Sunday, October 9, 2011

JANGAN MALU MAKAN PETAI

Petai mengandung 3 gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa, serta serat yang berguna sebagai pemasok, penopang, dan sumber energi. Penelitian membuktikan bahwa hanya memakan dua keping petai cukup untuk melakukan kerja berat selama 90 menit. Tidak heran jika petai merupakan buah nomor 1 untuk atlet dunia. Tapi, energi dari petai bukan hanya membuat kita tetap fit, tetapi juga membantu dalam menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit dan kondisi, sehingga harus ada dalam menu diet harian kita.

Berikut beberapa kegunaan petai dalam berbagai penyakit dan kondisi:

· Depresi

Berdasarkan survey terbaru dari MIND terhadap beberapa penderita depresi, sebagian besar merasa lebih baik setelah makan petai. Ini karena petai mengandung tryptophan, protein yang oleh tubuh diubah menjadi serotonin yang telah diketahui membuat kita merasa santai, meningkatkan mood dan umumnya membuat kita merasa lebih bahagia.

· Premenstrual Syndrom (PMS)

Vitamin B6 yang terkandung di dalam petai mengatur tingkat glukosa dalam darah yang bisa mempengaruhi mood kita.

· Anemia

Petai yang kaya akan zat besi dapat menstimulasikan produksi haemoglobin dalam darah dan sangat membantu dalam kasus-kasus anemia atau penyakit kekurangan haemoglobin.

· Tekanan Darah

Kandungan Kalium dalam buah khas daerah tropis ini sangat tinggi sedangkan kandungan garamnya rendah, membuatnya sempurna untuk mengalahkan penyakit tekanan darah. Bahkan, Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat atau BPOM-nya Amerika telah mengijinkan industri petai untuk membuat klaim tentang kemampuan buah ini menurunkan resiko terkena tekanan darah dan stroke.

· Kemampuan Otak

200 pelajar di Sekolah Twickenham tertolong saat ujian tahun ini setelah makan petai saat sarapan, istirahat dan makan siang dengan alasan meningkatkan kemampuan otak mereka. Penelitian menunjukkan bahwa ikatan Kalium buah ini dapat membantu proses belajar dengan membuat pupil mata lebih siap dan siaga.

· Konstipasi

Karena seratnya yang tinggi, memasukkan petai dalam menu diet dapat membantu memulihkan kinerja normal usus besar, membantu mengatasi masalah tanpa menggunakan obat pencahar.

· Hangover

Penyakit ini merupakan perasaan sakit pada waktu bangun pagi setelah minum minuman keras terlalu banyak. Salah satu cara tercepat menyembuhkannya ialah dengan membuat milkshake petai dicampur dengan madu sebagai pemanis. Petai menenangkan perut dan dengan bantuan madu mengurangi kadar gula dalam darah, sedangkan susu menyejukkan dan menghidrasi ulang sistem kita.

· Heartburn (rasa panas dalam perut)

Jika menderita penyakit ini, cobalah mengkonsumsi petai untuk menyejukkannya karena petai mengandung antasid (asam semut) alami, yaitu asam yang mampu menetralkan asam-asam.

· Morning Sickness

Menyertakan petai dalam makanan membantu menjaga kadar gula dalam darah dan mencegah penyakit ini.

· Gigitan Nyamuk

Sebelum mencari salep, cobalah gosokkan area yang tergigit dengan bagian dalam kulit petai. Banyak orang yang membuktikan keampuhannya dalam mengurangi bengkak atau bentol-bentol dan iritasi.

· Gangguan Urat Syaraf

Petai kaya akan vitamin B yang membantu memulihkan sistem syaraf.

· Kelebihan Berat Badan

Studi Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pekerjaan memicu dalam mengkonsumsi coklat dan keripik secara berlebih. Dari 5000 pasien rumah sakit, peneliti menemukan bahwa orang yang paling gemuk cenderung berada dalam pekerjaan yang penuh tekanan. Hasilnya menyimpulkan bahwa untuk mengurangi ketagihan makan, kita perlu mengendalikan kadar gula dalam darah dengan mengkonsumsi makanan berkarbohidrat (termasuk petai) tinggi tiap 2 jam.

· Radang Usus

Petai digunakan sebagai makanan diet melawan penyakit intestinal karena tekstur halus dan kelembutannya. Hanya petai tanpa kulit yang dapat dimakan tanpa gangguan dalam kasus kronis. Buah ini juga menetralkan kelebihan asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi saluran perut.

· Kontrol Temperatur

Banyak kebudayaan menganggap petai sebagai buah pendingin yang dapat menurunkan temperatur emosi dan jiwa ibu hamil. Sebgaia contoh, wanita hamil di Belanda makan petai untuk menjamin bayi mereka lahir dengan temperatur yang sejuk.

· Penyakit Musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD)

Petai dapat membantu penderita SAD karena mengandung peninggi mood alami, yaitu tyryptophan.

· Merokok

Petai juga membantu orang mencoba berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang terkandung di dalamnya sebaik Kalium dan Magnesium di dalamnya, membantu tubuh untuk pulih dari pengaruh nikotin.

· Stress

Kalium merupakan mineral vital yang membantu normalisasi detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Saat kita stress, tingkat metabolik kita meningkat sehingga menurunkan kadar Kalium kita. Hal itu dapat diseimbangkan kembali dengan bantuan snack petai berkalium tinggi.

· Stroke

Berdasarkan riset ”The New England Journal of Medicine”, mengkonsumsi petai sebagai bagian dari diet reguler dapat memangkas resiko kematian akibat stroke sebesar 40%.

· Kutil (Warts)

Jika ingin menghilangkan kutil, ambil sepotong petai dan letakkan di atasnya. Rekatkan petai tersebut dengan plester atau perban secara hati-hati agar tidak bergeser. Dengan demikian, setelah beberapa lama kutilnya akan hilang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa petai benar-benar obat alami untuk berbagai penyakit. Jika dibandingkan dengan apel, petai mengandung protein 4x lebih banyak, karbohidrat 2x lebih banyak, fosfor 3x lebih banyak, vitamin A dan zat besi 5x lebih banyak, serta vitamin dan mineral lain 2x lebih banyak. Petai juga kaya akan Kalium dan merupakan salah satu makanan terbaik. Jadi, sekarang waktunya untuk mengatakan, ”Jangan malu makan petai”.



::: dari kecil,family saya rasanya tak pernah masak apa2 yang berkaitan dengan petai sbb mengelakkan hukum makruh dalam hadis Nabi Sollallahu`alaihi wasallam , sesiapa yang makan makanan yang berbau, jauhi dari masjid. Aw kama qol, disebabkan abuya selalu ada kuliah di masjid. Maka, apa2 masakan mmg tak pernah rasanya ada petai..xkan nak wat 2 lauk yang asing: satu ada petaim satu lagi takde petai.. hasilnya semua tak reti camne nak makan petai :)..:: saya sendiri start kenal n makan petai adalah pada tahun pertama di kuantan(temerloh).. itu pun kawan2 yang ajar ..hehe.. :)

No comments:

Post a Comment